Wellcome Text !

Hay All piye kabare?? apik apik wae toh?
Guys Wellcome in Spentiba Blog, walaupun gak punya website tapi kita punya blog, lumayan buat asah-asah TIK.
Disini kita akan melaporkan kejadian-kejadian penting di spentiba and publish photo-photo kegiatan kita disana.
Entah dari Kegiatan Ekstra atau dari lomba-loba and kegiatan lain. Dikit ajah sambutannya.

Let see our Blog Cekidot !!

Jumat, 14 Juni 2013

Saran Kakak

Ngomong ngomong soal pilihan sekolah,
Siswa SMP (Khususnya SPENTIBA) sekarang mungkin lagi "GALAU" berat,
Udah nilai Danem pas-pasan, bingung lagi mau daftar kemana.
Yaudah, daripada bingung...
Kalian cari dulu apa kemampuan kalian.
Apakah kalian mampu dalam menerima materi, ato lebih suka praktek.

Kalo kalian lebih encer dalam menerima materi.
Choose SMA. Di Bangil, ada pilihan SMA Negeri yang udah nggak perlu ditanyain.
Siapa sih yang nggak kenal SMANBA??
dateng aja ke websitenya untuk cari tahu infonya, di => sman1bangil.sch.id
Tapi kalo yang mau berlandaskan Akidah, Pilih aja MANBA
cari infonya di => www.manba.com

Pilihan SMA/MA lain juga banyak, dan buat sekarang aku kasih yang Negeri aja...
Kalo yang lebih suka praktek, utak-atik.
Aku mau kasih saran di SMK Nesaba,
Ar3ntiba yang nggak tahu, parah abis deh! Nggak ada Ar3ntiba yang nggak ke "CAFE" kan ?? (Babe maksudnya bolo). Bangunan tua yang ada dibelakang masjid itu loh... Kalian kan lewat sana kalo mau ke "CAFE". Kalo kalian pengin ngelanjutin sekolah yang penuh dengan praktek, cari info tentang sekolah itu aja. Nggak ada website karena website SMK Nesaba masih dalam tahap perbaikan.


Kalo kalian cari yang di kota, ada konsekuensinya, Danem kalian -2, dan biasanya bayar, cuman yang dari kota aja yang gratis.

Sabtu, 31 Maret 2012

Meneruskan sekolah setelah SMP

Setelah menyelesaikan sekoah menengah pertama (SMP), anda bercita-cita melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yaitu sekolah menengah. Apakah anda merasa bingung untuk menentukan sekolah menengah yang akan anda masuki ? Untuk itu anda memerlukan informasi tentang lanjutan sekolah.

A. Mengenal Jenis Sekolah Menengah.

Ada dua jenis sekolah menengah yang dapat dimasuki setelah sekolah menengah pertama (SMP), yaitu Sekolah Menengah Umum (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

1. Sekolah Menengah Umum (SMA).

Sekolah menengah merupakan salah satu jenis sekolah yang dapat dimasuki setelah SMP. Sekolah menengah umum mengutamakan persiapan siswa melanjutkan pendidikan pada jenjang pendidikan lebih tinggi.

Dalam rangka mempersiapkan siswa memasuki pemdidikan tinggi, pada sekolah menengah umum (SMA) diselenggarakan program pendidikan khusus. Ada tiga program pengajaran di SMA, yaitu Program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Program Bahasa.

Masing-masing program bertujuan untuk mempersiapkan siswa memasuki perguruan tinggi yang berkaitan dengan ilmu-ilmu pada program tersebut. Program Pengetahuan Alam bertujuan untuk menyiapkan siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang tinggi yang berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Program Pengetahuan Sosial bertujuan untuk menyiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi yang berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Sementara itu, Program Bahasa bertujuan untuk menyiapkan siswa memasuki pendidikan tinggi yang berkaitan dengan ilmu bahasa.

Program khusus di SMA diselenggarakan pada Semester I Kelas XI. Dasar yang dipakai untuk penjurusan siswa adalah akademik selama 2 semester kelas X. Kecuali itu, dipertimbangkan juga minat dan bakat yang dimiliki serta atas persetujuan orang tua siswa.

2. Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ).

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenis sekolah menengah yang dapat dimasuki setelah SMP. Sekolah menengah kejuruan bertujuan untuk :

a.Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional.
b.Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir.
c.Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah dan mengisi kebutuhan dunia usaha.

Siswa yang belajar di sekolah menengah kejuruan lebih banyak dibekali keterampilan untuk memasuki lapangan kerja.

Sekolah kejuruan mempunyai penekanan pada ilmu tertentu. Ada sekolah menengah kejuruan yang khusus mempelajari ilmu teknik, ada yang khusus memepelajari ilmu pertanian, ada yang khusus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga, ada yang khusus mempelajari ilmu yang berkaitan kelautan, ada yang khusus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan farmasi, ada yang khusus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan ekonomi/akuntansi, ada yang khusus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan komputer dan masih banyak lagi yang semuanya bertujuan untuk mempersiapkan calon tenaga kerja siap pakai sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing yang dibutuhkan dunia usaha.

Contoh : Sekolah Analis Kimia, Sekolah farmasi, Sekolah Perikanan, sekolah perkapalan, Sekolah kelautan, Sekolah perawat Kesehatan (SPK), Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga (SMKK), Sekolah Ekonomi/akuntasi, Sekolah Tata Boga dll.

B. Cara Mempersiapkan Diri Memasuki Sekolah Menengah.

Anda tentu ingin berhasil dalam mengikuti pendidikan di sekolah menengah. Oleh karena itu, anda perlu mempersiapkan diri untuk memilih sekolah menengah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sekolah menengah antara lain sebagai berikut :

1. Menentukan tujuan setelah lulus sekolah menengah. Jika setelah lulus pendidikan anda ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi maka sebaiknya anda memilih sekolah menengah umum (SMA). Sebaliknya, jika setelah lulus pendidikan menengah anda ingin langsung bekerja, sebaiknya anda memilih sekolah menengah kejuruan.

2. Mempersiapkan diri sedini mungkin. Persiapan yang dimaksud disini berhubungan dengan prestasi akademik. Prestasi akademik selama anda belajar di sekolah menengah pertama dapat diketahui melalui nilai hasil Ujian Nasional maupun Ujian Sekolah yang tertera dalam STTB/SKHU. STTB/SKHU sangat mempengaruhi proses pemilihan sekolah lanjutan. Beberapa sekolah lanjutan menengah ada yang menggunakan standar nilai mata pelajaran tertentu sebagai syarat yang harus dipenuhi oleh calon siswa. Misalnya nilai mata pelajaran Matematika minimal 7. Atau mungkin ada sekolah yang mengharuskan calon siswa memiliki nilai rata-rata UN minimal 8 atau jumlah NUM 32 dan lain-lain.

3. Pertimbangkan bakat yang anda miliki. Bakat yang dimiliki seseorang tidak sama antara satu dengan lainnya. Ada yang berbakat pada ilmu alam, tetapi tidak berbakat pada ilmu sosial, ada yang berbakat di bidang olahraga, tetaapi tidak berbakat di kesenian, ada yang berbakat dibidang kesenian tetapi tidak berbakat pada keterampilan. Bakat yang dimiliki seseorang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar. Seseorang yang mengikuti pendidikan di sekolah menengah jika didukung dengan bakat yang dimiliki, akan lebih berhasil dibanding yang tidak didukung dengan bakat.

Contoh : Eva tidak berbakat di bidan seni, tetapi berbakat di bidang Sains. Ia memilih sekolah yang tidak sesuai dengan bakatnya atas pengaruh temannya, yaitu Sekolah Seni Rupa. Akibatnya, Eva mengalami kesulitan kesulitan dalam mengikuti pelajaran. Apabila ada tugas menggambar, Eva tidak dapat mengerjakan.
Kirana mempunyai bakat dalam bidang seni. Ia memilih sekolah sesuai dengan bakat yang dimilikinya, yaitu Sekolah Seni Rupa. Kirana selalu mengerjakan tugas-tugas dengan baik, terutama berhubungan dengan seni rupa.

4. Pertimbangkan sifat-sifat yang anda miliki. Setiap orang memilki sifat yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Ada yang sabar, teliti, suka bekerja menghadapi benda, tabah, suka bekerja menghadapi orang, mampu menciptakan alat, dan lain-lain. Sifat-sifat orang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar seseorang. Oleh karena itu, untuk memilih sekolah, sebaiknya seseorang juga harus mempertimbangkan sifat-sifat yang dimiliki.

Contoh : Bambang tidak memiliki sifat sabar dan lebih senang bekerja menghadapi benda. Bambang memilih Sekolah Perawat Kesehatan. Pada saat praktik di rumah sakit, bambang tidak bisa menghadapi pasien dengan sabar dan selalu marah. Akibatnya nilai praktik yang diperoleh tidak baik.
Hengki mempunyai sifat teliti dan lebih suka bekerja menghadapi benda. Hengki memilih Sekolah Menengah Ekonomi. Pelajaran yang diberikan di Sekolah Menengah Ekonomi banyak yang membutuhkan sifat teliti, seperti hitung dagang, akuntansi dan ekonomi. Pada saat praktek tidak mengalami kesulitan.

Oleh karena itu, agar anda tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah menengah sebaiknya dalam memilih sekolah menengah, sesuaikan dengan sifat-sifat yang anda miliki.

C. Rangkuman.

1. Sekolah Menengah Umum (SMA) adalah sekolah yang mempunyai tujuan mempersiapkan siswa memasuki jenjang pendidikan tinggi.
2. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sekolah menengah yang mempunyai tujuan menyiapkan siswa memasuki lapangan kerja.
3. Contoh : Sekolah Menengah Kejuruan antara lain SMK Rumpun Ekonomi/Bisnis (SMEA), Sekolah Kejuruan Rumpun Teknologi (STM), Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga (SMKK), Sekolah Farmasi, Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA), Sekolah Asisten Apoteker (SAA) dan Sekolah Analis Kimia.
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam meilih sekolah menengah antara lain :
a. Tujuan setelah tamat pendidikan menengah.
b. Mempersiapkan diri sedini mungkin.
c. Mempertimbangkan bakat yang dimiliki.
d. Mempertimbangkan sifat-sifat yang dimiliki.
e. Mempertimbangkan kemampuan orang tua.


http://bikonspenzambal.blogspot.com

Strategi UN 2012

Bagi anda yang duduk di kleas 6 SD, 9 SMP, 12 SMA/MA/SMK sebentar lagi Ujian Nasional. Anda harus mendapatkan nilai tertentu supaya bisa lulus. Situasi seperti ini bisa membuat anda stress… Jangan takut!!!
Ikuti tip dan trik ini, saya jamin nilai anda minimal 6. Cukup kan kalo cuma pengen lulus doang… he 100x
Yang harus anda tahu adalah;
1.  Soal-soal UN masih dalam bentuk PG (pilihan ganda). Artinya, kalo kepepetpun masih bisa ditembak.
2. Sistem penilaiannya didasarkan pada jawaban benar. Artinya, daripada dibiarkan kosong mendingan diisi semua. menjawab salah tidak akan didenda. menjawab benar mendapat skor.
Ada 3 strategi yang harus anda jalankan.
Strategi 1. Bisa jawab, ga bisa tinggal.
Maksudnya, setelah anda menerima naskah soal dari pengawas ujian singkirkan yang lain-lain. LJK disimpan dulu. Anda hanya diperkenankan memegang naskah soal dan sebatang pensil.
Baca soal nomor 1 dengan cepat. kalo anda bisa menjawab soal nomor 1 beri tanda pada pilihan jawaban benar, kalo ga bisa dilewat dulu dan pindah ke no. 2. Baca soal no. 2 dengan cepat, bisa jawab ga bisa tinggal. Begitu seterusnya. Kenapa….?
Begini… soal-soal UN itu dibagi menjadi tiga kelompok; 20% soal-soal sukar, 50% soal-soal sedang, dan 30% soal-soal mudah. Nah, dengan strategi 1 kamu tidak kehilangan soal-soal mudah karena sudah kamu temukan dan kamu kerjakan.
Strategi 2. Bila kamu ragu, ikuti kata hati.
Setelah menerapkan strategi 1, kembali lagi ke awal.  Soal yang sudah dijawab dengan strategi 1 jangan dikutak-katik lagi. Baca soal yang tadi tidak bisa dijawab. tapi… membacanya jangan secepat di strategi 1. pelan-pelan saja sambil sedikit dipikir. Ada 3 keputusan yang harus diambil setelah membaca untuk kedua kali ini, yaitu; bisa, ragu-ragu, dan tidak bisa.
Untuk soal yang bisa dijawab, ya jawab. untuk soal yang ragu-ragu ikuti kata hati, dan untuk soal yang tidak bisa beri tanda apa kek di nomor soal naskah.
Tunggu dulu… soal yang ragu-ragu itu seperti ini. Kamu ragu apakah jawabannya itu A atau B, C atau E, B atau D, dan seterusnya. Pokoknya soal yang ragu itu tinggal menyisakan 2 pilihan. kalo lebih…bilang aja ga bisa. ha…10x
Kalo ragu ikuti kata hati. caranya… pejamkan mata sambil membayangkan 2 dua pilihan yang ada. Mana yang kelihatan atau mana yang terlihat lebih terang itulah jawabannya menurut kata hati sendiri. Kenapa harus mengikuti kata hati…? Begini alasannya…
Berdasarkan penelitian suatu pilihan yang didasarkan pada kata hati akan memiliki ketepatan minimal 50%. Jadi kalo ada 10 soal dijawab dengan mengikuti kata hati 5 soal minimal akan dijawab benar.
Catatan:
Sebelum melanjutkan ke strategi 3, pindahkan dulu jawaban kamu ke LJK yang disediakan. Semua jawaban yang sudah disalin ke LJK menjadi kunci untuk strategi 3.
Strategi 3. Tembak.
Untuk soal-soal yang tidak tahu jawabannya, kamu tembak saja. Tapi nembaknya pake strategi. Begini ilustrasinya….
Kalo kamu tidak pernah pegang senjata apalagi latihan nembak, kemudian kamu diminta untuk menembak burung-burung yang lewat diatas kepala, apa yang akan kamu lakukan? Jawabannya… arahkan saja senjata kamu ke atas dan muntahkan sebanyak mungkin amunisi. pasti ada salah satu burung yang kena meskipun kamu sambil merem alias mata ditutup. Tapi.. kalo kamu berlagak seperti penembak jitu, apalagi kalo nembaknya sambil nungging segala…dijamin kagak bakalan ada burung yang kena. Maksud lho…
Begini…Sebelum nembak soal yang ga bisa kamu jawab, lihat dulu LJK kamu. Cari option atau pilihan yang paling sedikit kamu hitamkan di LJK. Kalau pilihan A yang paling sedikit, berarti semua soal yang tidak bisa harus dijawab A, kalau C yang paling sedikit, berarti semua soal yang tidak bisa harus dijawab C. begitu seterusnya..
Bagaimana teorinya? Begini…
Rumus membuat kunci jawaban itu seperti ini: Jumlah soal dibagi jumlah option plus minus 3. Jadi, kalau ada 50 soal maka dalam setiap option terdapat 10 kunci. Dan, kalau kamu menebak jawaban dengan strategi 3 minimal 20% soal akan dijawab benar.
Nilai Ujian Nasional kamu akan seperti ini…
Kalau dari 50 soal, bisa 20, ragu-ragu 20, dan tidak bisa 10, maka skor kamu minimal 20 + 10 +  2 = 32 dengan nilai 6,4
Saran saya belajarlah lebih rajin supaya lebih banyak soal yang bisa kamu jawab sehingga nilai kamu pasti akan lebih bagus.
Selamat menempuh Ujian Nasinal semoga nilai-nilainya bagus semua.
Komentarnya boleh nanti setelah menerima nilai, boleh juga sekarang. Yang penting tempat untuk berkomentar sudah dipersiapkan.


http://rumahterjemah.com/lainnya/strategi-jitu-menjawab-soal-soal-ujian-nasiona/

Sabtu, 09 April 2011

Wanita Jepang di Depan Pintu Masjid


Bersungut-sungut seorang wanita muda Jepang keluar dari pintu bangunan masjid. Cuaca Tokyo yang dingin tak urung membuat wajahnya tampak memerah. Sesekali tangannya membetulkan penutup kepala berupa scraf yang terlihat bergeser, dengan mimik wajah tampak kesal.

Saya yang berdiri beberapa jarak darinya, secara tidak sengaja menangkap umpatan dari mulut wanita tersebut. "Mou Islam shinjirarenai! Tasukeai kuseni, uso jan! (Islam tidak bisa dipercaya, selalu bicaranya saling menolong, ternyata bohong!)." Sekilas ia memandang ke arah saya lalu kembali berkata, "Islam tak bisa dipercaya!"

Kaget bercampur tak mengerti ujung masalahnya, sebisa mungkin saya berusaha menyapa wanita tersebut. Mencoba mengulik apa masalah yang sedang dihadapi. Wanita tersebut diam mematung sejenak. Berdiri di hadapan saya sambil memandang tajam.

Kikuk dengan tatapannya, saya berusaha sedapat mungkin mencairkan suasana dengan berkenalan, menyebutkan nama dan negara asal. "Jika ada yang bisa dibantu, Insya Allah saya akan ikut menolong, " kalimat tersebut akhirnya keluar dari mulut, dalam kikuk.

Entah kenapa, wanita Jepang dihadapan tiba-tiba menangis "Saya berIslam untuk bahagia, bukan menderita. Saya datang ke masjid ini untuk mencari seseorang...." Ucapnya lirih disela isakan tangis.

Memilih Islam adalah pilihan wanita Jepang tersebut sesaat sebelum menikah dengan seorang pria beda negara, yang beragama Islam. Ia begitu percaya bahwa pria muslim tersebut akan membawanya kearah kebahagiaan dunia akhirat. Tak disangka, pernikahan justru membuatnya jatuh ke dalam lubang yang digalinya sendiri.

Suami yang mengaku Islam, ternyata tidak pernah melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim. Jangankan sholat ataupun puasa Ramadhan, memberi nafkah penghidupan bagi isteripun tidak pernah. Hingga ia harus turut bekerja untuk menopang agar dapur 'ngebul' atau sekedar untuk belanja keperluan sendiri. Sampai suatu ketika, ia tersontak kaget mendapatkan seluruh tabungan terkuras habis dengan suami kabur membawa anak semata wayangnya yang masih kecil.

Dalam keadaan panik, ia menghubungi sanak keluarga suami untuk mencari informasi. "Tak mengapa semua tabungan dibawa pergi, asal anak dikembalikan, " ucapnya. Sayang, bukan berita baik yang didapat, sanak keluarga suami malah mencacinya sebagai isteri yang tak baik, ibu yang tak bertanggung jawab tanpa mau mendengarkan penjelasan darinya. "Islam? Apakah itu wajah Islam yang sebenarnya? Suka mencaci, senang menghina, bertengkar, pantas saja banyak yang bilang Islam Teroris!!" Ucapnya memberondong saya dengan pertanyaan dengan penyataan kesal. Diam, saya berusaha meresapi ucapannya.

"Bukan, itu bukan wajah Islam. Islam dan orang Islam tidak bisa disamakan. Islam itu ajaran indah, tapi orang Islam tidak semuanya bisa dikatakan indah, tergantung akhlaknya." kalimat tersebut terucap dari mulut saya, setelah sejenak berpikir. Wanita muda tadi kembali menatap tajam. "Anda aneh! Seharusnya orang yang berikrar telah Islam ya harus indah seperti ajarannya. Jadi Islam dan orang Islam itu harus sama. Ibarat cermin, pantulannya sama." Kembali wanita itu membantah.

Entah kenapa, hari itu, akhirnya saya menemukan teman diskusi menarik tentang Islam. Wanita yang baru berikrar memeluk Islam 3 tahun lalu, banyak memberikan ‘input’ bagi saya bagaimana orang Islam itu seharusnya. Di akhir obrolan, wanita Jepang tersebut berkata, "Saya mungkin kecewaan terhadap orang Islam, tapi tetap jatuh cinta pada ajaran Islam. Semoga kita bisa menjadi orang Islam yang menjadikan Islam lebih indah." Kami berpisah setelah saling bertukar nomor telpon, disertai janji akan saling berhubungan.

Islam dan orang Islam, beberapa hari ini kata-kata tersebut sering sekali mengelebat dipikiran saya. Terutama yang berhubungan dengan ucapan teman wanita Jepang di depan pintu masjid. Bahwa Orang Islam harus identik dengan ajarannya Islam. Islam adalah agama indah, berarti orang-orang yang di dalamnya harus memiliki hati yang indah.

Bagi saya, yang lahir dan di besarkan secara Islam, kalimat tersebut ibarat sindiran berupa panah yang menusuk hati. Sudahkan saya menjadi muslimah yang indah seperti ajaran Islam yang indah? Sudahkan saya seperti cermin yang memantulkan bayangan indah wujud asli? Sudahkan orang-orang disekeliling merasa aman dari lidah ataupun perbuatan saya?

Ternyata, masih terlalu banyak hal-hal yang tidak indah ada dalam diri saya. Semakin direnungkan, semakin saya menemukan ketidaksempurnaan akhlak diri yang harus diperbaiki.

Diskusi tak terduga tentang Islam, satu siang di depan Masjid Tokyo membuka pandangan saya. Bahwa merupakan tugas orang Islam untuk memantulkan cahaya Islam dengan indah. Ajaran Islam adalah ruh, sedangkan penampakan luar 'fisik' nya adalah orang Islam itu sendiri. Orang Islam, harus dapat sejalan dengan keindahana ajaran Islam. Keindahan yang tidak hanya dengan mudah keluar dari mulut, tapi ia juga perlu suatu bukti dari tingkah laku.
Untuk wanita Jepang di depan pintu masjid, terima kasih karena telah mengajak berdiskusi secara tidak disengaja. Obrolan satu siang di hari tersebut, semakin menyadarkan diri bahwa Islam itu indah dan akan semakin indah jika didukung oleh akhlak indah si pemilik ruhnya. Alangkah bahagianya jika suatu saat image Islam adalah agama indah berdengung tidak hanya di seantero Jepang, tapi di seluruh dunia.

Jumat, 01 April 2011

tuhan ada di mana-mana

Sebelum kita lebih banyak mengetahui hal ini, kita mungkin harus baca cerita nie dulu

Dulu ada seorang muslim yang tinggal di suatu kota, pada suatu hari dia akan membeli daging untuk makan malamnya, saat dia akan membelinya dia melihat ada bungkusan kain yang oleh pedagang itu di pandangi sebelum ia menjual dagangannya. lalu muslim itu bertanya, "Apa yang kau bungkus dengan kain itu??", kemudian si pedagang menjawab,"Aku menyembah berhala,aku meletakkan berhala di dalam bungkusan kain itu, aku memandanginya setiap akan mejual dagangan ku agar aku tahu bahwa TUHAN ku ada di sini"

lihat orang yang menyembah berhala saja membawa berhalanya agar dia tahu TUHAN nya melihat semua perbuatannya hal ini menyebabkan dia tidak akan berbuat curang seperti mengurangi timbangan.

sedangkan kita murid2 yang beragama islam nggak pernah tuh malu nyontek ke temen, ngambil jajan di kantin tapi nggak bayar, kalo kita jadi mereka yo isin rek kita kan tahu kalo ALLAH S.W.T tidak pernah luput dalam penjagaan dan pengawasannya, toh masik banyak juga koq orang ngaku islam but korupsi, orang ngaku islam but maling, itu belum islam beneran tapi masih ISLAM KTP,


so udah dulu ya see you  ^_^

kandungan talas


Kandungan karbohidrat pada talas cukup tinggi meskipun tidak sebesar singkong, beras, maupun gandum. Komponen terbesar dari karbohidrat talas adalah pati yang mencapai 77,9 persen. Pati umbi talas terdiri atas 17-28 persen amilosa, sisanya 72-83 persen adalah amilopektin.

Tingginya kadar amilopektin menyebabkan talas bersifat pulen dan lengket seperti beras ketan. Keunggulan lain dari pati talas adalah mudah dicerna, sehingga cocok digunakan sebagai makanan bayi atau penyembuhan pasca sakit.

Talas juga memiliki kadar protein yang lebih baik. Protein ini mengandung beberapa asam amino esensial meski miskin histidin, lisin, isoleusin, triptofan, dan metionin. Untuk meningkatkan kualitas protein, talas dapat dikonsumsi dengan kacang-kacangan. Talas juga mengandung lemak, vitamin, dan mineral.

Seperti umbi-umbian lain, umbi talas juga mengandung oligosakarida, terutama rafinosa. Oligosakarida tersebut tidak tercerna di dalam usus halus, tetapi masuk ke dalam usus besar. Di dalam usus besar, rafinosa difermentasi oleh sejumlah mikroflora menghasilkan bermacam gas, seperti metan (CH4), karbon dioksida (C02), dan hidrogen (H2).

Akumulasi gas-gas tersebut menyebabkan kembung, sehingga orang sering buang gas (kentut) setelah makan talas. Namun, proses pemasakan seperti perebusan, penggorengan, pengukusan, atau pemanggangan yang cukup dapat membantu mereduksi senyawa rafinosa pada talas.
Talas dan Aneka Olahannya

TALAS
( Colocasia esculenta (L.) Schott )

Talas merupakan tanaman pangan berupa herba menahun. Talas termasuk dalam suku talas-talasan (Araceae), berperawakan tegak, tingginya 1 cm atau lebih dan merupakan tanaman semusim atau sepanjang tahun. Talas mempunyai beberapa nama umum yaitu Taro dan Old cocoyam. Di beberapa negara dikenal dengan nama lain, seperti: Abalong (Philipina), Taioba (Brazil), Arvi (India), Keladi (Malaya), Satoimo (Japan), Tayoba (Spanyol) dan Yu-tao (China).
Jenis Tanaman
Tanaman talas mengandung asam perusi (asam biru atau HCN). Sistim perakaran serabut, liar dan pendek. Umbi mempunyai jenis bermacam-macam. Umbi dapat mencapai 4 kg atau lebih, berbentuk selinder atau bulat, berukuran 30 cm x 15 cm, berwarna coklat. Daunnya berbentuk perisai atau hati, lembaran daunnya 20-50 cm panjangnya, dengan tangkai mencapai 1 meter panjangnya, warna pelepah bermacam-macam. Perbungaannya terdiri atas tongkol, seludang dan tangkai. Bunga jantan dan bunga betina terpisah, yang betina berada di bawah, bunga jantan di bagian atasnya, dan pada puncaknya terdapat bunga mandul. Buah bertipe buah buni. Bijinya banyak, bentuk bulat telur, panjangnya ± 2 mm.
Manfaat Tanaman

Di Indonesia, talas dikonsumsi sebagai makanan pokok dan makanan tambahan. Talas mengandung karbohidrat yang tinggi, protein, lemak dan vitamin.
Talas mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi. Umbi, pelepah daunnya banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan, obat maupun pembungkus. Daun, sisa umbi dan kulit umbi dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan ikan secara langsung maupun setelah difermentasi. Tanaman ini mempunyai keterkaitan dengan pemanfaatan lingkungan dan penghijauan karena mampu tumbuh di lahan yang agak berair sampai lahan kering.
Sentra Penanaman
Di Indonesia tempat pengembangan talas adalah Kota Bogor dan Malang yang menghasilkan beberapa kultivar yang enak rasa umbinya. Tingkat produksi tanaman talas tergantung pada kultivar, umur tanaman dan kondisi lingkungan tempat tumbuh. Pada kondisi optimal produktivitas talas dapat memcapai 30 ton/hektar.
Kebutuhan Pangan
Kemampuan produksi pangan dalam negeri dari tahun ke tahun semakin terbatas. Agar kecukupan pangan nasional bisa terpenuhi, maka upaya yang dilakukan adalah meningkatkan produktivitas budidaya pangan dengan pemanfaatan teknologi dan upaya diversifikasi pangan. Upaya diversifikasi pangan menjadi sangat penting, karena semakin terbatas kemampuan produksi pangan nasional.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan karbohidrat dimasa mendatang terdapat berbagai macam kendala seperti laju pertumbuhan jumlah penduduk yang masih cukup besar, terjadinya alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian khususnya lahan sawah di Pulau Jawa dan di beberapa propinsi di luar Pulau Jawa, dengan iklim yang kurang menguntungkan di bidang pertanian maupun serangan hama dan penyakit yang
eksplosif, tingkat konsumsi pangan karbohidrat (beras)per kapita per tahun yang masih meningkat dan lainlain. Kesemuanya itu akan mengakibatkan semakin sulitnya
penyediaan pangan, lebih-lebih bila masih bertumpu kepada beras semata (single commodity).
Kebutuhan karbohidrat dari tahun ke tahun terus meningkat dimana, penyediaan karbohidrat dari serealia saja tidak mencukupi, sehingga peranan tanaman penghasil karbohidrat dari umbiumbian khususnya talas semakin penting. Tanaman talas merupakan tanaman penghasil karbohidrat yang memiliki peranan cukup strategis tidak hanya sebagai sumber bahan pangan, dan bahan baku industri tetapi juga untuk pakan ternak. Oleh karena itu tanaman talas menjadi sangat penting artinya didalam kaitannya terhadap upaya penyediaan bahan pangan karbohidrat non beras, diversifikasi/penganekaragaman komsumsi pangan lokal/budaya lokal, substitusi gandum/terigu, pengembangan industri pengolahan hasil dan agroindustri serta komoditi strategis sebagai pemasok devisa melalui ekspor.
Di beberapa daerah/propinsi tanaman talas telah banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan, diversifikasi pangan maupun bahan pakan ternak serta bahan baku industri. Tanaman talas memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena hampir sebagian besar bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk dikonsumsi manusia. Tanaman talas yang merupakan penghasil karbohidrat berpotensi sebagai suplemen/substitusi beras atau sebagai diversifikasi bahan pangan, bahan baku industri dan lain sebagainya.
Talas mempunyai manfaat yang besar untuk bahan makanan utama dan substitusi karbohidrat di beberapa negara termasuk di Indonesia. Selain itu sebagai bahan baku industri dibuat tepung yang selanjutnya diproses menjadi makanan bayi (di USA) kuekue (di Philippina dan Columbia) serta roti (di Brazilia) sementara di Indonesia dibuat menjadi makanan enyekenyek, dodol talas, chese stick talas dan juga untuk pakan ternak (termasuk daun dan batangnya). Talas mempunyai peluang yang besar untuk dikembangkan karena berbagai manfaat dan dapat dibudidayakan dengan mudah sehingga potensi talas ini cukup besar.
Pasca Panen
Umbi talas yang sudah dipanen mudah rusak, talas yang sudah terlanjur dipanen tidak bisa bertahan lama tanpa pengolahan dan bila kita ingin menyimpan umbi selama beberapa waktu lamanya kita harus menjaganya dari kerusakan mekanis dan diusahakan ruang penyimpanan tetap kering.

Kandungan Gizi Talas
Talas merupakan sumber pangan yang penting karena selain merupakan sumber karbohidrat, protein dan lemak, talas juga mengandung beberapa unsur mineral dan vitamin sehingga dapat dijadikan bahan obatobatan. Komposisi zat yang terkandung dalam 100 gram talas dapat dilihat pada Tabel 1 berikut.
Tabel 1. Kandungan Gizi Talas
Komponen
Satuan
T. mentah
T. Kukus
T. Rebus
Energi
Kal
98
120
-
Protein
Gr
1,9
1,5
1,17
Lemak
Gr
0,2
0,3
29,31
Karbohidrat
Gr
23,7
28,2
0,026
Kalsium
Mg
28,0
31,0
-
Fospor
Mg
61,0
63,0
-
Besi
Mg
1,0
0,7
-
Vitamin A
RE
3,0
0
-
Vitamin C
Mg
4,0
2,0
-
Vitamin B1
Mg
0,13
0,05
-
Air
Gr
73,0
69,2
61,0
Bagian yang dapat dimakan
%
85,0
85,0
-
Jenis-jenis Hasil Olahan Produksi Talas
Talas berpotensi untuk diolah menjadi berbagai jenis olahan antara lain :
1.              Sebagai Makanan Pokok
Talas dibeberapa daerah Indonesia merupakan makanan pokok pengganti nasi seperti Mentawai (Propinsi Sumatera Barat), Sorong (Propinsi Irian Jaya). Selain Indonesia dibeberapa negara juga digunakan sebagai makanan pokok seperti di Melanesia, Fiji, Samoa, Hawai, Kolumbia, Brasil, Filipina. Di Hawai talas disajikan sebagai makanan pokok yang disebut poi yaitu talas yang dibuat getuk dan dicampur air dan kemudian difermentasikan sebelum dimakan sedangkan di Brasil talas dibuat jadi roti.
1.              Sebagai Sayuran
Selain itu bagian tanaman yang lain seperti daun dan batangnya juga dapat digunakan sebagai sayuran seperti buntil. Sedangkan akar rimpang maupun getah pada pelepahnya dapat juga dimanfaatkan sebagai obat tradisonal.
1.              Sebagai Olahan Home Industry (Industri Rumah Tangga).
Tanaman talas telah dikenal lama oleh masyarakat luas sebagai bahan makanan dan bahkan telah menjadi komoditas perdagangan. Di beberapa daerah seperti di Jawa Barat, Jawa Timur dan beberapa daerah lainnya umbi talas telah menjadi industri rumah tangga (home industry) dalam bentuk ceriping, talas goreng, talas rebus, kolak dan sebagainya sehingga memiliki nilai ekonomi yang baik dan menguntungkan bagi para petani maupun pedagang yang mengusahakannya.
1.              Sebagai Obat Tradisional
Manfaat talas lainnya adalah sebagai bahan obat tradisional. Seperti bubur akar rimpang talas dipercaya sebagai obat encok? cairan akar rimpang digunakan obat bisul? getah daunnya sering digunakan untuk menghentikan pendarahan karena luka dan obat bengkak. Pelepah dan tangkai daunnya yang telah dipanggang dapat digunakan untuk mengurangi rasa gatalgatal, bahkan pelepah daunnya juga dapat sebagai obat gigitan kalajengking. Bangsa Sawati di Afrika biasa menanam talas dibelakang gubuk untuk mencegah serangan rayap. Umbi talas dapat sebagai penguat gigi, hal ini dapat dibuktikan pada orang Melanesia ternyata giginya lebih kuat dan bagus (mencegah kerusakan gigi) daripada mereka yang makanan pokoknya sagu dan bijibijian.
1.              Sebagai Makanan Ternak
Talas ternyata juga dapat dimanfaatkan sebagai makanan babi, terutama bagian daun, tangkai dan pelepah. Bagian tersebut dipangkas secara kontinyu, dapat digunakan sebagai makanan tambahan untuk babi. Cara menggunakannya daun dan tangkai dipotongpotong lalu direbus sampai lunak bersama bekatul dan makanan lainnya.
1.              Tepung Talas
Cara pembuatan tepung talas ini dengan menggunakan talas bentul, talas ketan dan talas lampung adalah sebagai berikut? talas yang telah dipanen dikupas sampai bersih, kemudian dicuci menggunakan air. Setelah bersih umbi dirajang tipistipis dan dimasukkan kedalam larutan bahan kimia (natrium metabisulfit, asam sitrat dan asam askorbat) selama 20 menit. Selanjutnya hasil rajangan dikeringkan menggunakan cahaya matahari. Setelah kering rajangan digiling dan diayak untuk mendapatkan tepung talas.



1.              Enyek-enyek Talas
Bahan yang diperlukan meliputi: tepung talas (1 kg), air (875 ml), bawang bakung (50 gr), bbawang merah (100 g), cabai merah (75 g), ketumbar (10 g), telur ( 1 butir), garam halus (20 g) dan gula halus (30 g). Sedangkan alat yang diperlukan adalah mangkok, sendok, alat pengocok, alat pengukus dan kompor. Cara pembuatannya, tepug talas ditambah air untuk membuat adonan. Kemudian bumbubumbu bawang bakung (50 g), bwang merah (100 g), cabai merah (75 g), ketumbar (10 g), telur (1 butir), garam halus (20 g) dan gula halus (30 g) ditambahkan kedalam adonan, dicetak dan dikukus. Tahap terakhir adalah memotongmotong hasil kukusan sesuai selera.
1.              Dodol Talas
Bahan yang diperlukan adalah tepung talas (200 g), kelapa 1 butir, garam dapur (4 g), gula pasir (300 g), gula merah (120 g), mentega (5 g), coklat (25 g), vanili (secukupnya) dan air ( 1 lt), gula halus (30 g). Sedangkan alat yang diperlukan adalah mangkok, sendok, alat pengocok, alat pengukus dan kompor. Pembuatan dodol talas, santan kelapa encer dicampur dengan tepung talas dan garam dapur. Campuran tersebut kemudian ditambah dengan santan kelapa pekat. Selanjutnya gula pasir, gula merah, coklat, susu, vanili dan margarin. Adonan lalu dicetak dan didinginkan selama 1 malam. Sesudah itu adonan dipotongpotong.
1.              Cheese Stick Talas
Cheese stick merupakan jenis makanan yang berasal dari luar Indonesia yang menempatkan keju sebagai pembentuk citarasa. Bahan yang perlu disiapkan adalah tepung talas 450 g, keju 250 g, telur 4 butir, soda kue 1 sendok teh, garam 1 sendok teh, dan air 50 cc. Pembuatannya tepung talas dicampur dengan garam dan soda kue, diaduk dan ditambahkan keju parut, telur dan air. Selanjutnya dicetak dalam cetakan mie, dipotongpotong dan digoreng.


Di beberapa kawasan tropis, talas (Colocasia esculenta) menjadi makanan pokok. Umbi ini enak digoreng, dikukus, atau direbus. Jika dimakan mentah bisa menyebabkan gatal-gatal serta gangguan pencernaan yang parah.
Manfaat:
Umbi dan daun talas kaya vitamin serta mineral. Nutrisi dalam daun talas setara dengan bayam. Di Cina talas sering disebut wu tao dan sering dibuat pudding untuk perayaan Tahun Baru. Selain itu, talas digunakan untuk mengatasi bengkak karena radang kelenjar limfa stadium awal. Di Hawaii talas dijadikan makanan bayi (anak-anak), terutama yang punya masalah pencernaan atau alergi.
Dr. Jerome Glaser, profesor ilmu kesehatan anak di Universitas Rochester, percaya bahwa talas potensial untuk menyembuhkan tukak alat cerna, eksim, asma dan gangguan bronkial. Talas juga membuat perut lebih nyaman. Meringankan diare, dan bisa dijadikan obat oles untuk mengatasi bisul, luka bakar, serta luka gigitan serangga. Umbi ini baik pula untuk menyeimbangkan pH di dalam tubuh.
Kandungan gizi:
Thiamin, riboflavin, zat besi, fosfor, zinc, vitamin B6 dan C, niacin, potassium, tembaga, mangan, serat.
Ingat:
Talas mengandung asam oksalat, jadi sebaiknya dihindari oleh mereka yang mengalami gangguan ginjal, gout, atau rematoid arthritis.
Bioetanol dari Talas (Colocasia Esculenta)
Tanaman talas bentul (Colocasia esculenta L.) mempunyai nama lain Inggris yaitu taro, old cocoyam, dasheen, eddoe. Nama Prancis adalah taro. Di Indonesia dikenal dengan nama bentul, talas, keladi. Tanaman ini tumbuh dengan baik di tanah yang basah dengan temperatur 25–30 oC dan dengan kelembaban yang tinggi. Talas tumbuh dari ketinggian 1200 m dpl di Malaysia, di Filipina 1800, dan bahkan 2700 m di Papua New Guinea. Tanaman ini toleran terhadap naungan /tempat teduh dan ditanam sebagai tanaman selingan pada pertanian. Kadar pati talas 66.8 % sedangkan kadar air sekitar 7,2 %.
Retno, dkk., (2008) meneliti bioetanol dari tepung talas. Tepung talas kering selanjutnya digunakan pada reaksi hidrolisa dengan katalis enzim alpha amylase pada pH 6.9 suhu 80oC dan katalis enzim Glucoamylase pada pH 4.8 suhu 55 oC untuk menghasilkan glukosa. Bioetanol yang diperoleh dari 8.7 kg tepung talas sebesar 1006 ml. Biaya yang dibutuhkan pada pembuatan etanol fuel grade dari tepung Talas (Colocasia esculenta) dengan kadar 99.4 %, sebesar Rp. 6,625,00/ Liter (enam ribu enam ratus dua puluh lima per liter).
III. BIOETANOL SUMBER ENERGI TERBARUKAN YANG RAMAH LINGKUNGAN
Penggunaan bioetanol sebagai campuran BBM dapat mengurangi emisi karbon monooksida dan asap lainnya dari kendaraan. Hal ini sudah dibuktikan oleh beberapa negara yang sudah lebih dulu mengaplikasikannya, seperti Brazil dan Jepang. Perkembangan bisnis bioetanol di Indonesia seharusnya juga bisa menyamai kedua negara tersebut. Dengan melimpahnya bahan baku, seharusnya kita bisa menggantikan sebagian pemakaian BBM yang sudah semakin langka dengan bioetanol. Selain untuk bahan bakar (Fuel Grade Ethanol), Bioethanol dapat digunakan untuk industri kimia, farmasi, kedokteran, kosmetik, bahan baku aneka minuman, dll.
Bioethanol bisa dijadikan pengganti bahan bakar minyak tanah. Selain hemat, pembuatannya bisa dilakukan di rumah sendiri dengan mudah, selain itu juga lebih ekonomis dibandingkan menggunakan minyak tanah. Bila sehari menggunakan minyak tanah seharga Rp 16 ribu, maka dengan bioethanol bisa hemat Rp 4 ribu. Pengalaman membuat dan menggunakan bioethanol ini diceritakan oleh Bambang Kisudono, warga kota Surabaya yang memanfaatkan sampah dapurnya untuk membuat dan mengembangkan bioethanol di lingkungannya. Awalnya Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Surabaya (ITS) dari kajiannya menyimpulkan bahwa bioethanol dengan kompor khusus terbukti lebih efisien ketimbang kompor kerosin. Sehingga membuat Bambang berinisiatif melakukan pengolahan bioethanol sendiri.
Perbandingan penggunaan bioethanol dan minyak tanah adalah 1:3. Artinya dengan 3 liter minyak tanah, sebanding dengan satu liter bio-ethanol. Dengan volume 100 cc akan membuat api menyala sekitar 30-40 menit. Bahkan menurut peneliti bio-ethanol Ir Sri Nurhatika MP di ITS, Surabaya, mengemukakan lebih hemat lagi karena perbandingan 1 liter bioetanol sama dengan 9 liter minyak tanah. Skala rumahan proses pembuatan bioethanol terbagi tiga, yaitu bahan berpati, bergula dan bahan selulosa. Bahan baku bergula, misalnya tebu, nira, dan aren. Sedangkan bahan berpati, misalnya sagu, ubi kayu, jagung, biji sorgum, dan kentang manis. Bahan ini umumnya dimakan oleh manusia. Sehingga sebaiknya pengembangan bioethanol masa depan lebih ditujukan kepada penggunaan bahan yang tidak dimakan manusia, sehingga tidak mengganggu ketahanan pangan nasional.
Rasa gatal yang tertinggal di mulut setelah memakan talas menjadi masalah tersendiri. Rasa gatal tersebut disebabkan oleh suatu zat kimia yang disebut kalsium oksalat. Kalsium oksalat tidak menimbulkan gangguan serius. Kalsium oksalat dapat dihilangkan dengan cara pencucian menggunakan banyak air atau dengan cara pengukusan serta perebusan yang intensif. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Riatyastie dan Arik Purwani menunjukkan bahwa rasa gatal pada talas dapat dihilangkan dengan perendaman menggunakan garam (NaCl) yang dilarutkan dalam air.
Untuk memperoleh kadar kalsium oksalat yang rendah pada talas dapat dilakukan sebagai berikut :
1. talas dicuci sampai bersih selama 5 menit menggunakan perbandingan talas dan air 1 : 4
2. talas direndam selama 20 menit menggunakan NaCl berkadar 1%
3. talas dicuci kembali seperti pada point 1
air yang digunakan sebaiknya air mengandung sedikit mineral dan menggunakan NaCl murni agar tidak ada kotoran yang terserap dalam perendaman.
Pencucian dan perendaman dengan air berfungsi untuk menghilangkan zat-zat pengotor dalam talas. Penurunan kadar oksalat terjadi karena reaksi antara natrium klorida (NaCl) dan kalsium oksalat (CaC2O4). Garam (NaCl) dilarutkan dalam air terurai menjadi ion-ion Na+ dan Cl-. Ion-ion tersebut bersifat sepereti magnet. Ion Na+ menarik ion-ion yang bermuatan negatif dan Ion Cl- menarik ion-ion yang bermuatan positif. Sedangkan kalsium oksalat (CaC2O4) dalam air terurai menjadi ion-ion Ca2+ dan C2O42-. Na+ mengikat ion C2O42- membentuk natrium oksalat (Na2C2O4). Ion Cl- mengikat Ca2+ membentuk endapan putih kalsium diklorida (CaCl2) yang mudah larut dalam air.

CaC2O4 + 2NaCl Na2C2O4 + CaCl2

Waktu optimum yang dibutuhkan dalam proses pengikatan ini adalah 20 menit. Setelah selesai, talas harus dicuci dan direndam dalam air untuk menghilangkan sisa garam mineral dan endapan yang kemungkinan masih menempel pada talas.

Senin, 21 Maret 2011

Nyontek=KORUPSI




koq bisa????
pasti bingung.....
maksudnya nyontek=korupsi adalah pekerjaan siswa spentiba khususnya yang membuka buku pada ulangan or melempar kertas kosong untuk meminta jawaban kepada temannya.
baik yang nyontek or yang nyontekin sama2 dosa. terlebih kalo yang nyontekin niat yang buruk ma temennya yaitu biar tu anak nggak ngerti dalam pelajaran itu or malah makin nggak bisa. so nggak enak kan nyontek sama2 dosa and malah jadi nggak nerti ma pelajaran ntu.


see you latter ^_^